Bab 74 Bagaimana Aku di Matamu, Lia?

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia) 2300 words 2020-06-04 15:59:28

“Su-sudah aku lakukan...” ucap seorang perempuan berambut afro mirip sebuah bola bulu besar di kepalanya, dia memakai daster batik merahnya dengan koyo di kedua pelipisnya. Perlahan, ia menuruni tangga mesjid dan menghadap pada Sagan yang telah menunggunya di luar.

Kedua mata Sagan menatapnya dingin dan memicing kuat.

Pada saat ini, para pengurus mesjid sibuk mengurus sumbangan peralatan sholat yang telah diberikan oleh Sagan dari Arya.

Ketika Sagan mengawasi kegiatan di dalam mesjid, seorang pria paruh baya, melambai ceria pada Sagan, dan lelaki berambut hitam itu hanya tersenyum kecil membalasnya, mengejutkannya senyum itu cukup hangat dan luwes di wajahnya yang dingin dan tampan. Lalu, detik berikutnya menjadi gelap mengerikan.

“Kita pindah ke tempat lain. Ikuti aku.”

Dengan langkah tergopoh……

Previous Next
You can use your left and right arrow keys to move to last or next episode.
Leave a comment Comment

Waiting for the first comment……

Please to leave a comment.

Leave a comment
0/300
  • Add
  • Table of contents
  • Display options
  • Previous
  • Next

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.