“Aku, kan, sudah bilang jangan lakukan lagi!” protes Jena kesal yang sudah duduk di dalam bak mandi, melotot seperti anak kecil ngambek kepada Zaflan yang tertawa di sebelahnya.
Tuan muda itu tengah duduk di tepi bak mandi dan menyiramnya menggunakan air dari pancuran shower.
“Maaf. Aku tidak bisa mengendalikan diriku. Tubuhmu sangat menggoda,” ungkapnya jujur.
Jena memajukan mulutnya sebal, lalu memercikkan air ke wajahnya.
Zaflan kaget, menggelap syok.
“Jangan menggodaku.”
Jena tidak mendengarkan, lalu melakukannya lagi dengan tawa jahilnya.
“Jena Rahardian!” bentaknya serius.
Dengan iseng, Jena melakukannya berkali-kali sampai pria itu kesal dan ikut masuk ke dalam bak mandi.
Jena tertegun syok!
Tidak lama setelahnya, terjadi lagi aktivitas gunung berapi dengan letusannya yang berbahaya.
Jena bena……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.