Di kamar Arya.
“Bagaimana keadaan Anda, tuan muda?”
Sagan berdiri di samping tempat tidur mengamati tuan mudanya yang terbaring mendapat infus setelah penanganan lanjutan yang diberikan padanya.
Arya yang memakai kaos putih dalam balutan selimut tebal tak menjawab pertanyaan sederhana asisten pribadinya itu, kepalanya miring ke kanan dengan tatapan setengah melamun.
Sagan memicingkan mata melihat keadaan tuan mudanya yang memprihatinkan.
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan terdengar di pintu.
“Masuk!” teriak Sagan pelan.
Bu Gita memasuki kamar dan membawa makanan dalam sebuah troli makanan bertingkat tiga.
“Makanannya sudah siap, tuan Sagan.”
“Simpan saja trolinya, Bu Gita. Kau boleh keluar. Terima kasih.”
Bu Gita menunduk pelan, dan melirik cemas pada tuan mudanya yang terbaring tak bersemangat di atas tempat t……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.