Di sebuah kamar hotel sederhana.
Sesosok pria berkemeja hitam dengan kancing yang terbuka, menampakkan bagian tubuhnya yang terpahat indah dan seksi.
Cahaya matahari menimpa kulit itu hingga terlihat berkilau, sehat, dan memikat penuh godaan.
“Ya. Aku melihatnya beberapa jam lalu di pesawat yang sama. Apa kau tidak mendengar sesuatu mengenainya?”
< Untuk apa kau ke Jakarta? > tanya si penelpon itu.
“Ada sedikit urusan.”
< Urusan? Hahaha. Tidak biasanya kau seperti ini. >
“Berisik.”
< Aku dengar kau punya mainan baru dari program itu. Jadi, kau tidak akan mengganggu Misaki lagi, kan? Apa mainan itu urusan yang kau maksud? >
“Dengar dari mana? Telingamu tajam juga rupanya. Apa Hiro yang bilang padamu?”
Sebelah sudut bibir Shou terangkat penuh minat, sedikit licik tapi membuat wajah itu terlihat san……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.