Bab 11 Halte dan Sedan Hitam

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia) 1046 words 2020-02-12 18:14:39

Lia yang kini merasa kotor dan sedih sekali, kembali meneteskan air mata.

Pisau masih ditekan pada lehernya sendiri. Ia berjalan hati-hati dengan gerakan kaku dan lemah menuju lorong pintu, menjaga jarak sejauh mungkin dari Zaflan.

Ia ngeri pada lelaki itu meski masih berusaha menolak kenyataan yang ada.

Bagaimana bisa lelaki yang dikenalnya selama bertahun-tahun berubah seperti ini hanya dalam semalam? Benarkah itu Zaflan? Lelaki yang selalu berlaku lembut dan romantis padanya? Gila!

Beberapa saat kemudian, Zaflan yang diam-diam menahan rasa sakit yang menyerangnya sekuat tenaga, berjalan menuju pintu dan memasang kartu passnya hingga terdengar bunyi bip keras.

Seluruh kekuatan tubuh Zaflan yang semula kuat bagai kuda, kini seolah terhisap jatuh ke lantai, kakinya nyaris tak bisa menahan beban……

Previous Next
You can use your left and right arrow keys to move to last or next episode.
Leave a comment Comment

Waiting for the first comment……

Please to leave a comment.

Leave a comment
0/300
  • Add
  • Table of contents
  • Display options
  • Previous
  • Next

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.