“Ini Tuan, semua laporan yang Tuan minta mengenai Tuan muda dan wanita itu.” Seorang lelaki berpakaian serba hitam menyerahkan sebuah amplop untuk Ferry Wijaya. Tangan Ferry segera meraih amplop itu dan membukanya.
Selain mengurung putranya, dia juga tentu saja menyuruh pengawalnya untuk mengawasi anak bandelnya itu. Dan baru tadi siang dia mendapat laporan bahwa Daniel sering membawa wanita yang sepertinya adalah pacar baru Daniel.
Lelaki itu mendengus kasar melihat foto dan berbagai jenis dokumen yang berhasil dikumpulkan oleh mata-matanya. Foto-foto yang memperlihatkan kemesraan dua sejoli itu dan juga bukti informasi data si perempuan.
“Lagi-lagi anak itu salah memilih perempuan.” Suara Ferry melemah, matanya masih sibuk memperhatikan kertas-kertas itu.
“Namanya adalah Abel Safira. Kedua o……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.