Abel memutuskan untuk membuat spagheti untuk makan malam Daniel dan juga dirinya. Dirinya tengah menumis udang yang mau digunakan sebagai toping. Namun aktivitasnya terganggu karena Daniel yang dari tadi berada di dekatnya. Lelaki itu suka sekali memberikan Abel kecupan-kecupan singkat yang sebenarnya baik tapi mengganggu untuk saat ini.
“Berhenti dulu.” Abel mendorong Daniel pelan agar menjauhinya. Tidak lupa dia memberikan tatapan melotot pada pria itu.
Daniel mengerucutkan bibirnya melihat reaksi Abel.
“Aku kan cuma pengen sayang-sayangan,” protes Daniel, persis seperti seorang bocah.
"Iya tapi lihat-lihat situasi dong. Ini orang lagi masak, yang ada gosong semua masakannya.” Abel mengangkat spatulanya ke udara membuat Daniel mundur.
“Ya udah buruan masaknya. Aku mau sayang-sayangan lagi,” k……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.