Leon, tidak percaya orang yang ia cari selama ini ada di dekatnya.
‘Apa ini masuk akal, apa itu benar?’ Leon seperti orang linglung, orang yang selama ini, aku percaya dan aku anggap dewa penolong dalam hidupku, ternyata seorang penjahat sebenarnya.
Leon sangat terpukul, otaknya tiba- tiba buntu, tapi tidak tahu harus berbuat apa, semua meleset dari pikirannya, bagaimana mungkin sekelas Leon bisa kalah dari seorang perempuan yang polos.
Padahal ia sudah menghabiskan hampir seumur hidupnya menaruh dendam pada keluarga Jovita, ternyata ia salah menuduh, wanita ini hanya butuh hitungan bulan untuk mencari orang yang menghabisi keluarganya dan butuh satu malam untuknya untuk membuktikan kalau Ayahnya tidak bersalah. Lalu siapa sekarang mafia sebenarnya?
“Kamu pasti tidak percaya……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.