Dari ruang kendali Jovita mematikan semua CCTV di gedung itu, lalu masuk ke keruang kerja ayahnya, membuka brangkas penyimpanan di tempat tersembunyi, saat ia ingin keluar Jovita melihat ruangan Leon.
Tiba-tiba ia tersenyum kecut , lalu berjalan menuju ruangan kerja Leon, membuka lemari penyimpanan dokumen dan mengambil berkas penting milik ayahnya dari laci. Tetapi, saat ingin membuka laci atas, ada sebuah pistol di sana. Maka keinginan menghabisi Beny semakin kuat.
Kemarahan dan rasa benci atas penghianatan Beny, melahirkan iblis dalam jiwa Hara, ia mengambil pistol milik Leon, menyelipkannya di bagian belakang tubuhnya. Lalu ia keluar dan memberikan semua kertas itu pada Piter.
“Om pulang saja, aku ingin ke suatu tempat,” ucap Hara memakai topi hitam.
“Hara, apa yang ingin……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.