Leon dan anak buahnya, dibuat sibuk atas hilangnya Jovita. Tidak tanggung-tanggung, Leon mengerahkan semua anak buahnya yang di Jakarta, mencari ke setiap sudut kota di ibu kota, terlebih di daerah komplek perumahan elite di daerah Jakarta Selatan, bekas rumah Jovita.
Mendengar penuturan Sam dan Niki, yang mengajarkan cara menggunakan senjata, Leon yakin Jovita melakukan hal nekat, karena di daftar riwayat panggilan telepon di seluler Pak Banas, ia menelepon kantor Firmansyah, untuk menyelidiki lelaki yang dulunya sahabat ayahnya.
Leon menempatkan orang-orangnya di bekas rumah Jovita, rumah yang diambil alih Leon sendiri, rumah yang dulunya ditempati keluarga Jovita atau lebih tepatnya, rumah di mana keluarganya dibantai atau dihabisi.
Leon yakin wanita cantik ini.
Akan……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.