Kini dalam hutan itu hanya ada Leon dan Jovita.
“Aku capek berjalan terus Pak Leon”
Jovita memegang pinggang dengan napas ngos-ngosan.
“Kamu masih muda kenapa gampang capek ? kita harus meninggalkan tempat ini sejauh mungkin, jika ini ulah lelaki tua itu, saya yakin dia akan menurunkan semua anak buahnya”
“Mari kita istirahat sebentar saja, aku sangat capek, tanganku juga sakit." Jovita mengusap - usap punggung terasa panas saat berjalan jauh naik turun bukit.
“Saya akan menggendong mu.” Leon mengangkat tubuh jovita.
Belum sempat menolak, Leon menggendong tubuhnya, bak mengendong anak kecil.
‘Kenapa dia tiba-tiba sangat ringan belakangan ini, apa dia tidak makan apa?’ Leon membatin. Ia menyadari berat tubuh Jovita berkurang.
“Eh Pak Leon tidak capek?”
“Kamu en……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.