Alea menelan ludahnya karena permintaan Seno yang memintanya duduk dipangkuan Seno. Gila? Alea masih punya malu duduk dipangkuan Seno siamg hari begini apalagi saat ini mereka sedang berada dikantor. Alea mengigit bibirnya karena ia ingin menolak keinginan Seno itu tapi ia ragu karena tatapan Seno saat ini seakan menghunjak jantungnya karena tak ingin di tolak.
"Apa yang kau pikirkan Alea?" tanya Senopati yang kesal karena Alea memilih ditempat alih-alih mendekatinya.
"Ini kantor Pak dan sekarang saya karyawan bapak dan bukan istri bapak!" ucap Alea dan ia meringia karena ucapannya ini pastinya akan memancing kemarahan Seno.
"Jadi maksud kamu kalau di Rumah saya bisa melakukan apa saja sama kamu?" tanya Seno dan itu membuat Alea melototkan matanya. Ia merasa menyesal karena menguncapkan kali……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.