Alea tidak mengerti kenapa Senopati meminta hal yang menurutnya tidak mungkin ia lakukan. Ia ingin memilki kehidupan pernikahan yang sederhana dan suami yang mencintainya. Hamil dan melahirkan lagi lalu Senopati akan memintanya menandatangani kontrak perceraian setelah mendapatkan keinginannya, itu yang saat ini Alea pikirian.
"Kau tidak bisa menolak keinginanku!" ucap Senopati.
"Aku berhak menolak, aku tidak mau terlibat perjanjian lagi denganmu!" ucap Alea membuat Senopati menatap Alea dengan tatapan dingin.
"Aku tidak menawarkan perjanjian apapun denganmu! kau istriku sudah kewajibanmu untuk melahirkan keturunanku!" ucap Senopati membuat Aela menghembuskan napas kasarnya.
"Mas, kau tidak mencintaiku jadi untuk apa kau mempertahankan rumah tangga ini. Akan lebih sakit lahi bagiku ketika aku ……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.