Senopati baru saja sampai di Bandara soekarno hatta dan ia segera menuju Kediamannya karena rindu dengan putranya. Ia menghubungi Bayu dan menanyakan keadaan Alea. Biasanya Bayu akan selalu ia ajak saat perjalanan bisnisnya namun kali ini ia meminta Bayu untuk menjaga Alea yang sedang sakit. Ia bahkan meminya Bayu mengirimkan foto Alea setiap dua jam.
Senopati telah membelikan mainan dan juga oleh-oleh untuk Arga dan ia berharap putranya itu akan senang menerimanya. Dalam perjalanan menuju kediamannya ia tersenyum memikirkan Arga, ia tidak menyanhka jika ia telah memiliki anak berumur lima tahun yang sangat cerdas seperti dirinya. Arga mewarisi wajah, sifat dan kecerdasannya.
Tak kama kemudian mobilnya sampai dikediamannya dan dengan langkah panjangnya ia masuk kedalam rumah. Ia melihat n……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.