ERIKA
Share:

ERIKA

READING AGE 16+

Komala Sutha NewAdult

0 read

ERIKA memiliki masa kecil yang manis bersama ibu tirinya yang berhati emas. Bahkan, ia nyaris tak pernah tahu di rahim perempuan mana ia pernah bersemayam. Tak banyak yang mencintainya. Namun senyumnya selalu menawan. Ia cukup bahagia bisa bersama sang bidadari. Yang selalu melimpahinya dengan kasih sayang. Namun tak berlangsung lama kala kebahagiaan yang disesapnya itu harus terampas oleh orang yang hendak menyingkirkannya. Ia tak berdaya. Erika yang tumbuh menjadi remaja cantik, melewati hari demi hari yang kerap berliku penuh kerikil tajam. Ia berusaha melintasinya dalam segala keterbatasan. Meski kaki-kakinya lelah dan berdarah-darah. Air mata melimpah ruah tergenang dalam batinnya. Ia terus melangkah. Ia terus bertahan. Berjalan dan bertahan. Tanpa orang-orang yang mencintainya. Ia pantang menunjukkan kelemahan. Justru memantik mereka leluasa memperdayanya. Kekecewaan, kesedihan yang menggauli kehidupannya tidak membuatnya surut menggapai impian. Bagaikan santapan makan pagi. Rekam jejak disakiti, diabaikan, dicampakkan, menjadikannya semakin kuat. Hidup bukan untuk ditangisi. Perlu perjuangan yang keras dalam mempertahankan agar tak tersisihkan oleh orang-orang yang melukis sayatan pedih di sepenggal kehidupannya. Bangkit sendiri, meski berbalut luka. Benci dan cinta tak dapat terelakkan. Ia pernah benci tersebab cinta. Ia pernah cinta tersebab terpedaya dalam kubangan yang menawarkan dusta. Seiring usia bertambah, ia kian tegar. Impiannya tak sederhana. Lalu berhasil menangkapnya. Merengkuhnya. Sesekali membenamkan kenangan yang terlampau pahit bagaikan empedu. Bayangan masa silam intim melingkarinya. Terkadang ia terjerat. Terjerambab dalam kisah lama yang menyulut dendam dalam d**a. Dendam yang kembali menyala-nyala dan kian berkobar. Di mana orang-orang yang pernah mencintainya? Satu, dua, tiga... tidak. Tidak ada. Tidak ada yang mencintainya. Yang ada, yang tak mencintainya. Semua sama. Semua tiada beda. Merata. Jika pun ada yang mendeklarasikan ‘masih cinta’, ia tak begitu saja percaya. Hidup terlalu banyak terbingkai kepura-puraan. Menjauhlah, usirnya. Jangan mendekat, teriaknya. Atau... aku yang berlari, tantangnya. Semuanya menakutkan. Mengerikan

Unfold

Tags: love after marriagegoodgirlsingle motherdramano-coupleoffice/work place
Latest Updated
Di Balik Misteri

Di Balik Misteri

MENTARI baru saja tergelincir ke arah barat tatkala Nirina dan Fadia sudah berada depan Surya Gemilang. Mereka berdua hendak menemui Ray yang tak dilihatnya di kampus semenjak pagi meski ada jadwal pekuliahan, malahan hari ini ada dua mata kuliah. Mereka sempat bertanya pada Dani yang dijawab dengan gelengan kepala.

<……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.