loading...
Author's notification:
Selamat pagiii.. Mohon maaf kemarin dua hari enggak update... Bocil ngambek mboke sibuk depan laptop terus... Kalo enggak kerjain tugas kuliah ya ngetik jadi aku kemarin lebih banyak sama bocil dan gak buka laptop. Terima kasih buat kakak-kakak yang sudah baca sampai di bab ini. Terima kasih sudah tap love dan drop komen.. Mohon maaf kalau aku belum bisa bales satu-satu komennya yaaa... Mudah-mudahan cerita Alaranita ini bisa mengisi bacaann waktu luang... Sehat-sehat semuanya... Lope-lope sekeboonnnn...
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- 1. Meninggalkan Masa Lalu
- 2. Dua keajaiban Alranita
- 3. Single Parent
- 4. Teman Masa Kecil
- 5. Dua Orang Asing
- 6. Mahardhika Wiradhana
- 7. Berusaha menjauh
- 8. Ingatan Masa Lalu
- 9. Menghadapi Masa Lalu
- 10. Cerita Masa Lalu
- 11. Hati yang terluka
- 12. Tekad yang bulat
- 13. Bahagia itu sederhana
- 14. Kenyataan
- 15. Cerita Cinta Di Masa Lalu
- 16. Mengorek Luka
- 17. Poor you, Mahardhika.
- 18. Mahardika & Twin Boy
- 19. Running away
- 20. Diluar kendali
- 21. Yang sudah terlewatkan - 1
- 22. Yang Sudah terlewatkan - 2
- 23. Dejavu
- 24. Dunia itu sempit
- 25. Dua Dhika
- 26. Suspicious
- 27. Let's talk
- 28. An Assholeee
- 29. I need the truth
- 30. Messed up
- 31. Bertemu untuk pertama kali
- 32. Deep talk
- 33. Warning Alert!
- 34. (Bukan) Kondisi yang sama
- 35. Menerima masa lalu
- 36. He is your Father.
- 37. Final decision
- 38. Pertemuan setelah sekian lama
- 39. Tidak pernah sendiri
- 40. Berusaha memperbaiki
- 41.Tidak semudah itu
- 42. Tidak menyerah
- 43. Sepandai-pandainya tupai melompat....
- 44. Masih nekat juga
- 45. Tidak akan berubah
- 46. Tidak pernah berubah
- 47. Korban keegoisan mereka
- 48. Sebuah Peringatan
- 49. Bukan sebuah omong kosong
- 50. Berusaha membuktikan
- 51. Masih tetap sama
- 52. Sebuah penegasan
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.