347
VISITORS
51

ABOUT ME

...adalah seorang penulis amatir yang lebih suka dipanggil Gie. Suka banget baca manga dan nonton anime. Tapi, Gie lebih suka lagi nulis, apalagi kalau tulisannya dibaca banyak orang. Beehhhhh... sensasi dan level bahagianya itu emang beda. Tapi mohon maaf nih, Gie gak pinter nulis romance. Sejauh ini, karyanya belum ada yang bergenre romance, rata-rata tuh aksi, keluarga, persahabatan dan sejenisnya. Kalau kalian suka genre non-romance, sepertinya kita cocok. Tee-hee ... XD

ABOUT ME

...adalah seorang penulis amatir yang lebih suka dipanggil Gie. Suka banget baca manga dan nonton anime. Tapi, Gie lebih suka lagi nulis, apalagi kalau tulisannya dibaca banyak orang. Beehhhhh... sensasi dan level bahagianya itu emang beda. Tapi mohon maaf nih, Gie gak pinter nulis romance. Sejauh ini, karyanya belum ada yang bergenre romance, rata-rata tuh aksi, keluarga, persahabatan dan sejenisnya. Kalau kalian suka genre non-romance, sepertinya kita cocok. Tee-hee ... XD
FOLLOWING
You are not following any writers yet.
More

STORY BY Anggie M.

DEAR TWO

DEAR TWO

Reads

Muda dan berbakat. Pelatih basket mana yang tidak menginginkan Noah dalam tim mereka? Apalagi sejak ia menjadi MVP dalam kejuaran nasional tahun lalu. Wajahnya yang menjadi cover majalah olahraga populer, membuatnya menjadi selebriti di kalangan peminat olahraga, khususnya basket. Apakah Noah menyukai perhatian itu? Ya, dia menyukainya. Noah adalah orang yang benci dipandang rendah, dan dibandingkan semua hal, dia paling membenci kekalahan. Hal itu membuat Noah terkesan arogan dan banyak orang yang salah paham terhadapnya. Itulah Diaz Noah Arakha Sementara itu, Igris Mahesa, namanya mulai dikenal beberapa bulan setelah Noah muncul di pertandingan basket pertamanya waktu SMP. Publik mulai membanding-bandingkan Noah dan Igris, tentang bagaimana Igris mewakili orang-orang berbadan kecil yang sering disepelekan dalam olahraga basket. Igris tak kalah hebat dari Noah dan sifatnya yang ramah membuatnya menjadi lebih mudah disukai. Lalu, bagaimana jika dua orang yang saling bertolak belakang itu dipertemukan dalam satu tim basket di SMA? DISCLAIMER: "Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan."

Updated at

Read Preview
Se7enth

Se7enth

Reads

“Aku tahu kamu bisa mendengar isi pikiran orang lain.” Adalah kalimat pertama yang diucapkan Ariel, seorang lelaki yang sama sekali asing bagi Ai. Memang apa yang ia katakan benar, tapi seharusnya tidak ada seorang pun yang tahu mengenai kemampuan istimewa milik Ai itu, selain keluarganya. Pertemuan itu merupakan titik awal perubahan di dalam hidup Ai. Tiba-tiba saja ia harus bergabung dalam suatu organisasi khusus milik Pemerintah yang disebut Armour. Sebagai anggota ketujuh yang direkrut, Ai harus mampu bekerjasama dengan keenam anggota Armour lainnya, yang juga memiliki kemampuan istimewa seperti Ai, dengan latar belakang dan keunikan sifat mereka masing-masing. *Yuanda "Sixth" Sari, si super cuek yang manja dan pelupa, berkemampuan Memory bender (Illusionarykinesis). *Kevin "Fifth" Taylor, si pemalu yang baik hati dan memiliki kecepatan super. *Zidan "Fourth" Raikan, si kaku yang dingin dan hanya loyal pada Fais, berkemampuan Psychometry. *Ariel " Third" Winata, si ceria yang supel dan bisa melihat masa depan (Precognition). "Kurniya "Second" Hayati, guru Biologi yang penyayang dan berkemampuan menyembuhkan (Vitakinesis). *Faisal "First" Fandika, si prodigy yang jenius dan luar biasa tampan tapi juga menyimpan banyak rahasia, memiliki kemampuan Command Authority (Hypnokinesis). Meski awalnya Ai hanya ingin memanfaatkan posisinya sebagai anggota Armour untuk mencari Kiriyan, ayahnya yang sudah lama menjadi buronan Pemerintah. Namun, apa yang menunggu di hadapannya lebih besar dari sekedar menemukan sang Ayah.

Updated at

Read Preview

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.