KUPELUK LUKAMU
READING AGE 4+
Hanum tidak pernah berpikir untuk menjadi yang kedua di kehidupan Ian. Namun, pertemuannya dengan Ian merupakan hal yang sangat Hanum syukuri.
Rumah. Sesuatu yang terasa mustahil untuk Hanum raih, justru dengan mudah Ian berikan.
Lathif tahu bahwa selama ada Ian, Hanum akan menganggapnya sebagai bayangan yang siap menusuk kapan saja. Namun, obsesi gilanya untuk Hanum membuat Lathif tidak punya pilihan selain menjadikan dirinya sebagai Ian.
Hanum kira semua akan seperti dulu.
Namun, Ian bukanlah miliknya lagi. Ketika logika memaksa Hanum untuk pergi, dendam di hati justru bertingkah seakan menjadi dusta. Akankah takdir berpihak pada mereka kali ini?
“Aku akan menunggumu di tempat yang sama. Tak ada yang berubah, kecuali ingatanmu tentangku.”
Unfold
Tidak ada yang perlu diobati. Hanum melirik bergantian pada bekas luka di tubuhnya, dan ke arah meja di mana kotak obat berada.
"Ada apa?"
Suara Lathif menyapa, lelaki itu berdiri memunggunginya. Setelah kejadian memalukan di rumah kemarin sore, Lathif membawanya ke mari, apartemen lelaki itu. Bahkan membi……
Waiting for the first comment……