Bukan Badboy Biasa
Share:

Bukan Badboy Biasa

READING AGE 18+

Yulie Wang Romance

0 read

#Spin off Tertawan Hati
Kepergok papanya saat berduaan dengan pria di kamar hotel, membuat Nay mau tidak mau mengakui hubungannya dengan Daren. Pria tengil dari keluarga Bastian yang sejak awal tidak pernah disukai oleh papa sambungnya itu. Biarpun hanya salah paham, tapi siapa sangka justru berujung lamaran dari keluarga Daren. Sayangnya Satria Lin kukuh menolak. Bukan tanpa alasan, tapi karena latar belakang keluarga Bastian yang berkecimpung dalam bisnis gelap membuat Satria khawatir akan keselamatan Nay nantinya.

Di tengah perjuangan Daren untuk meraih restu, orang-orang dari masa lalu Nay dan mamanya pun mulai muncul dengan dendam yang belum usai. Naya, adalah anak yang lahir dari kesalahan mamanya saat dulu pernah jadi pihak ketiga di rumah tangga orang.
Dulu mereka sempat akur. Hidup berdampingan hingga Nay dan Vian kakaknya benar-benar saling menyayangi, meski lahir beda ibu. Namun, nyatanya itu hanya cara wanita itu untuk mencari kesempatan membalas dendam ke mama Nay. Vian dan mamanya menghilang tanpa jejak setelah sempat hampir membuat Nay kecil diculik dan hampir celaka.
Sekarang, mereka datang lagi untuk menuntut balas.Daren memang tidak sebaik itu, tapi justru sisi gelapnya yang kemudian jadi benteng bagi Nay dari bahaya yang terus mengincarnya.
Akankah semua itu mampu meluluhkan hati Satria untuk memberikan restunya? Lalu, bagaimana dengan Nay saat dipertemukan lagi dengan kakak yang sudah sekian lama dia rindukan? Mampukah Nay menerima kenyataan, dia dan kakaknya kini harus berhadapan sebagai lawan?
“Andai bisa memilih, aku juga tidak ingin dilahirkan jadi anak haram yang menghancurkan hidup kalian. Kalau luka dan air mataku masih belum cukup, aku rela mati asal di tangan Bang Vian! Nay kangen, Bang. Tidak bisakah kita seperti dulu?”

Unfold

Tags: revengeHEbossmafiadramabxgaddicted to love
Latest Updated
Bab 110. Balada Mie Instan Nay

Menggeliat bangun, Nay kembali terjaga dari tidurnya yang belum lama terlelap. Entah karena tidak dipeluk suaminya, atau karena perutnya yang keroncongan. Tadi sebelum tidur dia sempat ingin makan mie, tapi nggak enak mau minta tolong bibi yang pasti sudah istirahat.

“Kenapa bangun?”

Nay menoleh. Suaminya masih duduk d……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.