Luoji
READING AGE 18+
Apa kamu pernah merasakan ditolak dengan sebuah rangkaian kata yang membuatmu berpikir tujuh keliling?
Di tolak dengan perumpaan yang terkesan sweet(?) Bukan! Sama sekali tidak ada, melainkan di tolak dengan logika matematika. Ini lah yang di alami seorang Agnetha Larasati.
Bukan tentang kisah cinta remaja SMA yang biasa. Di sini, tentang 7 murid SMA Go Publik yang kecerdasannya dianggap gila oleh gurunya, bahkan kepala sekolah. Bagaimana perasaanmu jika kamu dianggap gila bahkan sampai dibawa ke seorang psikiater?
Kecerdasan mereka—Geng Luoji—tanpa sengaja menemukan sebuah kode rahasia milik negara. Bagaimana dengan kisah mereka? Apakah mereka akan di penjara atas kasus pelanggaran UTE?
Ini dia 7 murid tercerdas SMA Go Publik yang dianggap gila :
1. Gabriela Pricilla Nahlohy : Gadis kelas XII pencinta batagor dan nakal, tapi memiliki IQ 200.
2. Anara Daniswara : Perempuan keturunan China yang suka merampas uang orang lain untuk digunakan membantu orang lain.
3. Agnetha Larasati : Remaja yang sudah terhanyut dengan ke-bu-cin-an, plin-plan, lemot, tapi jangan salah, dia cerdas.
4. Anders Bratajaya : Laki-laki berdarah Korea yang berasal dari ayahnya. Ia pandai memainkan gitar, cerdas dalam akademik, tapi sayang, dia suka bolos sekolah dan bertidak layaknya preman sekolah.
5. Davin Jerrick : Cowok dingin dan keras kepala yang memiliki rupa seperti orang Eropa. Gaya style-nya khas dengan celana jeans dan sweater hitam.
6. Kim Man Young : Cowok berketurunan Korea yang memiliki sifat hangat terhadap sesama, menyukai kucing dan matematika.
7. Lakeswara Raynar : Cowok berusia 18 tahun asli keturunan Jawa yang suka menolong, ramah, namun ia juga sering membangkang aturan sekolah maupun rumah.
Cover : Canva
Unfold
Ujian sekolah telah selesai. Kini, siswa-siswi SMA Go Publik sudah tidak ada kegiatan pembelajaran sama sekali. Jadi, geng luoji memilih menggunakan waktu untuk pergi menemui anak-anak jalanan.
Namun, rencana itu gagal karena adanya desas-desus yang sama semakin terdengar kencang di telinga. Geng luoji memilih kumpul terlebih dahul……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……