Memoar
READING AGE 18+
0 read
"Kali ini siapa, Mut?"
"Apanya?"
"Yang berpulang"
"Pastinya orang yang beruntung"
"Sebab itu kau selalu membawakan bunga matahari?"
"Ya, untuk memberi selamat"
...
"Mutia, apa yang paling kau nantikan?"
"Waktuku pergi meninggalkan segala fana dan tipuan"
"Apa itu?"
"Tempat yang sedang kita pijak"
Unfold
Latest Updated
Hari yang teramat cerah, untuk sebuah kedukaan. Sudah satu jam Dimas berada di dalam mobil yang terparkir di bahu jalan sebuah komplek pemakaman.. Tangannya memegang setir mobilnya dengan sangat erat. Ayahnya baru saja meninggal kemarin. Dimas menghela napas. Ia membuka pintu mobilnya, berjalan mendekat makam ayahnya. Menatap makam ayahnya yang ……
Waiting for the first comment……