Love Scenario
Share:

Love Scenario

READING AGE 18+

Liza_Faiza Romance

0 read

"Attitude itu nomor satu. Sedangkan cowok tadi itu nggak punya attitude sama sekali. Yang artinya di nggak ganteng untuk standar saya. Paham?" -kata Arbetiana Bianca, si tenaga medis judes.

"Pesona apa sih, Om? Pertama, dia galak. Pesonanya ya jelas nggak keliatan lah. Trus kedua, aku tuh nggak kenal dia, jadi ya gimana mau sadar sama pesonanya? Nggak mungkinlah." -kata Pranadipa Mahendra, si pasien sok dewasa yang terdzolimi.

***

Seperti apa Skenario Cinta yang pernah kau bayangkan?

Indah?

Romantis?

Atau justru menjengkelkan seperti yang dirasakan oleh tokoh utama cerita ini?

Arbetiana Bianca tidak pernah menyangka kalau dirinya akan bertemu dengan pria sok dewasa bernama Pranadipa Mahendra. Bukan sekali atau dua kali, tapi berulang-ulang. Dan dari intensitas pertemuannya dengan pria itu, Bianca yakin kalau Prana akan menjadi salah satu "Skenario Cinta" Tuhan untuknya.

Berkali-kali Bianca mencoba menepisnya, tapi Skenario Cinta Tuhan teramat kuat. Bianca dan Prana larut dalam Skenario Cinta tersebut sampai mereka lupa dengan satu hal yang penting: tidak pernah ada hal yang mulus di dunia ini. Layaknya jalanan, Skenario Cinta Tuhan pasti akan menjumpai belokan, jalan bercabang banyak, jalan terjal, sampai jalan yang rusak parah.

Dan kala mereka sampai pada titik itu, satu pertanyaan muncul: Apakah kalian akan tetap bersama-sama atau berpisah?

Ikuti kisah mereka dan jadilah saksi bagaimana mereka memperjuangkan Skenario Cinta yang sudah dibuat Tuhan untuk mereka.

(Jangan lupa tap love dan follow akun aku untuk kelanjutan cerita ini ya. Salam hangat, Lizzz ^_^)

Unfold

Tags: possessivefamilyindependentneighborbosscomedysweetcityenemies to loversslice of life
Latest Updated
SIDE STORY

Happy Reading ^_^

***

“Bapak Adrian, ini kamarnya. Silakan,”

Petugas ber-APD itu mempersilakan Adrian untuk masuk ke ruangan yang disebut sebagai kamarnya selama empat belas hari ke depan. Dengan kata lain, ya, dia terinfeksi Covid-19 dan saat ini sedang menjalani program isolasi mandiri.

Sudah setahun lebih dan Corona b……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.