Kupinjam Rahimmu
"Dek, kamu mau kan pinjamkan Kakak rahimmu untuk kami? Kamu mau kan mengandung anak Kakak dan Kak Bagas?"
Permohonan sang Kakak, Calya Nandita Mora (28 tahun) membuat dunia Dea (19 tahun) seketika runtuh. Ia bagai tersambar petir di siang bolong, tak percaya dengan permohonan tersebut.
Bagaimana bisa Kakaknya menawarkan hal sekonyol itu hanya karena pernikahannya bersama Bagas selama 5 tahun tak kunjung mendapatkan keturunan, pikir Dea.
Ia harus mengorbankan masa mudanya untuk memberikan Kakaknya keturunan. Perjanjian yang sangat konyol pun harus ia tanda tangani.
Jangan lupa klik tombol love buat terus dapat info updatenya!
Unfold
Alunan musik dari gesekan biola seorang gadis muda berbakat mengiringi setiap langkah yang Dea dan Bagas ambil, keduanya terlihat berjalan dengan serasi memasuki gedung resepsi tersebut. Tak lupa sosok bocah laki-laki kecil dengan jas putih tulang dan celana kain putih berjalan di hadapan keduanya dengan gagah.
Seluruh mata memandang……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……