128
VISITORS
0

ABOUT ME

Hai, terimakasih sudah mau mampir di Novel karya saya. Ini hanyalah tulisan berdasarkan imajinasi saya saja. Jika ada kesamaan cerita, tempat, atau nama tokoh itu cuma kebetulan saja. No Plagiat, hargai karya orang lain... Jangan lupa Follow ya, agar saya menjadi semakin bersemangat dalam berkarya... Komentar, kritik dan saran teman-teman juga sangat membantu saya untuk menjadi lebih baik lagi.

ABOUT ME

Hai, terimakasih sudah mau mampir di Novel karya saya. Ini hanyalah tulisan berdasarkan imajinasi saya saja. Jika ada kesamaan cerita, tempat, atau nama tokoh itu cuma kebetulan saja. No Plagiat, hargai karya orang lain... Jangan lupa Follow ya, agar saya menjadi semakin bersemangat dalam berkarya... Komentar, kritik dan saran teman-teman juga sangat membantu saya untuk menjadi lebih baik lagi.
FOLLOWING
You are not following any writers yet.
More

STORY BY Storymate

AIR ASI PENCULIK:

AIR ASI PENCULIK: "Kamar Bayi"

Reads

Diana (24) telah menghilang tanpa jejak selama sebulan sejak pergi berbulan madu bersama suaminya, Nicky (26). Pihak keluarga dan Nicky, telah menghubungi polisi untuk mencari tahu keberadaannya, tetapi hasilnya nihil. Hingga suatu hari, sebuah kiriman misterius tiba, sebuah flashdisk tanpa identitas pengirim. Saat dibuka, isinya mengejutkan mereka, yaitu kumpulan foto dan video yang menunjukkan bahwa Diana masih hidup, tapi tidak seperti yang mereka bayangkan. Di dalam video, Diana berada di sebuah kamar bayi yang terasa janggal. Ranjang bayi di ruangan itu terlalu besar, cukup untuk orang dewasa. Yang lebih mengerikan, Diana dipakaikan baju bayi berukuran besar, lengkap dengan popok dan empeng. Tubuhnya tampak lebih kurus, wajahnya pucat, dan matanya kosong. Tangannya terborgol di belakang, begitu juga kedua kakinya. Namun, bagian paling mengganggu adalah sosok wanita yang muncul dalam video. Wajahnya tidak ditampakkan di kamera, tetapi posturnya menunjukkan bahwa dia seorang wanita dewasa. Menggendong Diana, menepuk-nepuk punggungnya, meninabobokannya hingga akhirnya, dengan cara yang tak terbayangkan, dia menyusui Diana yang terlihat sangat kelaparan. Setiap bulan, sebuah flashdisk baru dikirimkan. Setiap bulan, rekaman baru tentang Diana diputar. Setiap bulan, penderitaan itu terus berlanjut. Siapa wanita misterius ini? Apa yang dia inginkan dari Diana?

Updated at

Read Preview
THE KIDNAPPER'S BREAST MILK:

THE KIDNAPPER'S BREAST MILK: "The Nursery"

Reads

Diana (24) has disappeared without a trace for a month since going on her honeymoon with her husband, Nicky (26). Her family and Nicky, have contacted the police to find out her whereabouts, but the search has yielded nothing. Until one day, a mysterious package arrives, an unmarked flash drive. When they open it, its contents shock them, a collection of photos and videos proving that Diana is still alive, but not in the way they had imagined. In the video, Diana is in a disturbingly strange nursery. The crib in the room is oversized, large enough for an adult. Even more horrifying, Diana is dressed in an oversized baby outfit, complete with a diaper and pacifier. Her body appears thinner, her face pale, and her eyes empty. Her hands are cuffed behind her back, as are her feet. But the most unsettling part is the woman who appears in the video. Her face is never shown, but her posture reveals that she is an adult woman. She holds Diana in her arms, gently patting her back, rocking her to sleep, until, in an unimaginable act, she begins to breastfeed Diana, who appears desperately hungry. Every month, a new flash drive arrives. Every month, a new recording of Diana plays. Every month, the torment continues. Who is this mysterious woman? What does she want from Diana?

Updated at

Read Preview
AIR ASI PENCULIK:

AIR ASI PENCULIK: "Bayi Pengganti"

Reads

Seorang gadis berusia 15 tahun bernama Lorna diculik oleh seorang wanita bernama Bu Hilma, yang sangat terobsesi ingin memiliki bayi. Namun, alih-alih menculik bayi sungguhan, Bu Hilma justru memilih Lorna dan memaksanya hidup sebagai bayinya. Lorna dipakaikan popok, diberi makanan bayi, ditimang, dan bahkan disusui secara paksa. Nama aslinya pun diubah menjadi Poppy. Setiap hari, Lorna diperlakukan seperti bayi sungguhan. Ia dipakaikan popok, disuapi bubur bayi, dibungkus kain dengan sangat erat hingga tak bisa bergerak, ditimang dalam pelukan, dan bahkan dipaksa menyusu langsung dari payudara wanita itu. Setiap kali ia mencoba melawan, Bu Hilma akan menghukumnya, membuat Lorna semakin sadar bahwa ia tidak lagi bisa mengendalikan hidupnya sendiri. Terkurung di dalam rumah yang terkunci rapat, Lorna terjebak dalam mimpi buruk yang seolah tak berujung. Ia dipaksa menjalani hidup sebagai bayi dan dianggap sebagai "anak" oleh wanita gila itu. Lorna harus segera mencari cara untuk melarikan diri, atau dirinya menjadi Poppy untuk selamanya.

Updated at

Read Preview
THE KIDNAPPER'S BREAST MILK:

THE KIDNAPPER'S BREAST MILK: "Replacement Baby"

Reads

A 15 year old girl named Lorna is kidnapped by a deranged woman named Mrs. Hilma, who is obsessed with having a baby. However, instead of abducting a real infant, Mrs. Hilma chooses Lorna and forces her to live as her baby. Lorna is dressed in diapers, fed baby food, cradled, and even forced to be breastfed. Mrs. Hilma also changes Lorna's real name to Poppy. Every day, Lorna was treated like a real baby, diapered, spoon-fed baby porridge, swaddled so tightly she couldn't move, rocked in someone's arms, and even forced to breastfeed directly from the woman's breast. Every attempt to resist only led to punishment, reinforcing the harsh reality that she no longer had control over her body or identity. Imprisoned in a sealed-off house, forced to exist as nothing more than an infant, and claimed by a deranged woman as her "child," Lorna must escape before her mind shatters and she is lost to Poppy forever.

Updated at

Read Preview
AIR ASI PENCULIK:

AIR ASI PENCULIK: "Pengasuh"

Reads

Setelah setahun diculik dan dikurung dalam kamar bawah tanah, Emmy (22) menjadi dijadikan mainan obsesi bagi dua wanita dengan obsesi berbeda. Pamella (26) si penculiknya, ingin menghancurkan Emmy sebagai bentuk balas dendam terhadap suaminya yang mengkhianatinya. Setiap hari, Emmy dipaksa menanggung siksaan, teror, dan ketakutan tanpa akhir. Pamella ingin melihatnya hancur secara fisik maupun mental. Sedangkan Bu Gloria (30) pembantu setia Pamella, mengubah Emmy menjadi sesuatu yang lain. Bu Gloria memperlakukan Emmy dengan kelembutan yang menyimpang. Terobsesi memiliki seorang bayi, Bu Gloria memaksa Emmy menjadi bayinya, memakaikannya popok, memasangkan empeng, bahkan menyusui Emmy layaknya bayi sungguhan. Baginya, Emmy bukan lagi seorang wanita dewasa, tetapi bayi yang harus diberi kelembutn, dan dimiliki selamanya. Emmy harus bertahan di antara dua kegilaan yang saling bertentangan. Pamella ingin menghancurkannya, sementara Bu Gloria ingin memilikinya.

Updated at

Read Preview
THE KIDNAPPER'S BREAST MILK:

THE KIDNAPPER'S BREAST MILK: "Caretaker"

Reads

After a year of being kidnapped and locked in a basement room, Emmy (22) has become the obsession of two women with different desires. Pamella (26), her captor, wants to destroy Emmy as an act of revenge against her unfaithful husband. Every day, Emmy is forced to endure relentless torture, terror, and fear. Pamella wants to see her completely broken, both physically and mentally. Meanwhile, Mrs. Gloria (30), Pamella's devoted servant, turns Emmy into something else entirely. Obsessed with having a baby, Mrs. Gloria treats Emmy with a twisted form of tenderness. She forces Emmy to become her baby, dressing her in diapers, giving her a pacifier, and even breastfeeding her as if she were a real infant. To her, Emmy is no longer an adult woman but a baby who must be nurtured, and possessed forever. Emmy must survive between two opposing forms of madness. Pamella wants to destroy her, while Mrs. Gloria wants to keep her.

Updated at

Read Preview

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.