Kukira hidupku indah bak putri kerajaaan yang selalu dikelilingi pengawal. Namun siapa sangka indahnya mimpiku tak seindah dunia nyataku. Dunia yang ku anggap sebagai tempatku berteduh malah menjadi tempat yang paling menyakitkan. Kehilangan jati diri, terpaksa menjadi remaja nakal yang haus akan egois. Namun dunia yang kuimpikan kembali indah hingga aku kenal dengan lelaki itu semua yang kumimpikanan kembali berjalan seperti pangeran dengan putri berdamping berjalan menikmati indahnya senja. Tapi…… Semua di renggut kembali dengan kedatangannya yang merusak impian ku menjadi neraka, kapankah dunia adil padaku haruskah merintih kembali seperti sedia kala
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.