Menghalau Kerinduan "Bang, mainan ini tersangkut. Bisa tolong keluarkan?" Sebagai pekerja paruh waktu di sebuah toko penjual mainan dewasa, aku tidak pernah menyangka bahwa kakak ipar-ku yang cantik akan berteriak minta tolong padaku ketika sedang memuaskan dirinya. Aku juga tidak pernah menyangka bahwa aku akan menggunakan tanganku untuk membantunya mengeluarkan mainan yang tersangkut tersebut. Tidak hanya itu, guru cantik dan dewasa menawarkan kehangatan padaku, teman sejak kecil yang merupakan nona konglomerat kaya ingin menghabiskan hidupnya denganku. Bahkan suster yang merawatku di rumah sakit juga ingin menjalin kasih denganku. Aku harus mulai darimana? Apa aku harus menahan nafsu atau melampiaskan seluruh nafsuku?
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.